Rabu, 04 Juni 2008

Korupsi di negara kita........

Ingatkah anda dengan Keynes? Betul Keynes adalah seorang ekonom yang mengkanvaskan teori Adam Smith The Invisible Hand. Keynes menujukan perlunya peran pemerintah dalam menjalankan kegiatan perekonomian. Keynes juga menujukan bahwa teori Supply Create Own Demand salah, permintaan terjadi jika masyarakat memiliki daya beli dan kekuatan daya beli tergantung oleh pendapatan masyarakat. Nah, selain itu, Keynes menujukan bahwa konsumsi yang dilakukan meciptakan multiplier bagi perekonomian di suatu negara, hal ini terjadi karena dalam kegiatan konsumsi terjadi perputaran uang dari satu sektor ke sektor lainnya.

Hubungan perekonomian dengan korupsi adalah korupsi merupakan usaha meningkatkan pendapatan seseorang, dengan peningkatan pendapatan seseorang maka secara otomatis akan meningkatkan daya beli. Peningkatan daya beli akan meningkatkan konsumsi seseorang, dan dengan multiplier yang telah kita ketahui sebelumnya maka terjadi pertumbuhan yang simultan antar sektor dalam sebuah perkonomian negara. Dengan kata lain yang sedikit miris maka pertumbuhan ekonomi suatu negara tergantung dengan tingkat korupsi di negar tersebut. Contoh kongkrit yang dapat ditemukan adalah RRC, sebelumnya negara ini merupakan negara terkorup tetapi sekarang pertumbuhan ekonomi negara ini menjadi sangat besar.

Ingat dalam teori korupsi ini terdapat axioma yang perlu dicapai antara lain:

  1. Hasil korupsi tidak disimpan di luar negeri
  2. Hasil korupsi digunakan untuk investasi dalam negeri
  3. Hasil korupsi tetap dikenakan pajak penghasilan/pendapatan PPh sebagi bentuk distribusi pendapatan dari yang kaya kepada yang miskin
  4. Hasil korupsi digunakan untuk konsumsi dalam negeri
  5. Hasil korupsi hanya digunakan untuk membeli produk asli dalam negeri
  6. Marginan Propensity to Consume (MPC) tidak terlalu tinggi

Nah dengan korupsi maka perekonomian negara ini akan maju

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Bravo Abul dan Agung.. Emang Blog yang bener-bener Go-Blog!! Teruskan karya besarmu ini, Nak!!! Boleh ga g jadi penulis tamu??? Wekekeke...

Posting Komentar