Selasa, 11 November 2008

Menuju 2009 - 2014 (Bagian 2)

Artis Terjun ke Legislatif

Belakangan ini kita sering melihat artis yang menekuni bidang politik, entah baru ataupun sudah lama. sangatlah menguntungkan jika partai memilih artis menjadi sebuah calon legislatif, selain diberitakan di media cetak dan elektronik yang bersifat memberikan informasi secara umum, artis juga diberitakan media cetak dan elektronik yang bersifat keartisan. Jadi anggaran kampanye dapat diminimalkan.

Mungkin ini renungan buat kita, apakah artis dapat mewakili kita????
Yah mungkin ya mungkin tidak, semua ini tergantung apa yang menggantung. Jika artis dekat dengan rakyat dan memiliki pendidikan yang memadai maka mungkin dia dapat mewakili kita, tapi jika sebaliknya????

Nah, sekarang pertanyaanya adalah apakah legislatif masih memerlukan artis???
penulis dapat secara tegas menjawab TIDAK, hal ini dikarenakan karena:
1. Anggota legislatif ada yang dapat berakting dengan baik jika menghadapi KPK ( Komisi Pengungkapan Korupsi)*
2. Anggota legislatif ada yang rekaman pembicaraan di telepon lebih seru dibandingkan penyiar radio atau bahkan layanan telepon premium
3. Anggota legislatif ada yang sangat pandai melakukan pose-pose bak seorang model di majalah-majalah dewasa
4. Anggota legislatif ada yang membuat film independent untuk golongan yang berkarya.
Dan lain sebagainya

Nah, tentukan pilihan anda sendiri

*komisi ini sangat berperan dalam mengungkapkan korupsi, sedangkan pemberantasan lebih besar peran pengadilan untuk mendapatkan efek jera.....

sedikit absurb-kan????

0 komentar:

Posting Komentar