Jumat, 23 Oktober 2009

The Truth Is Out There

Dalam satu bulan belakangan kita dikagetkan oleh penampakan UNIDENTIFIED FLYING OBJECT.

EXTRATERESTERIAL PHENOMENON

Pertama adalah suatu benda terbang yang meledak di langit di atas Bone, Sulawesi Selatan. Peristiwa ini walaupun disaksikan oleh banyak orang, termasuk polisi dan militer, dan direkam dalam video (bisa dilihat di youtube), tapi sampai hari ini masih belum bisa teridentifikasi juga benda apakah itu.

BMG masih BELUM MENGIDENTIFIKASI apakah BENDA TERBANG itu meteor atau bukan, LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa) juga tak bisa mengidentifikasi apakah itu satelit atau pesawat tanpa awak. Hal itu menunjukkan bahwa benda terbang itu adalah UNIDENTIFIED FLYING OBJECT.

kemudian, kedua, adalah penampakan benda terbang aneh di atas sebuah apartemen di kawasan Blok M. Seseorang yang hendak memotret apartemen tiba-tiba saja menemukan benda aneh dalam fotonya, benda yang hanya nampak seperti noktah itu saat diperbesar dengan software pengolah gambar ternyata tampak seperti piringan logam yang melayang layang.

Sayangnya resolusi foto itu terlalu kecil dan tak memiliki meta tag sehingga objek dalam foto itu juga masih merupakan Benda terbang yang belum teridentifikasi.

Dengan adanya kedua fenomena itu, ditambah 9 fenomena lain yang tak populer (hanya sebagai arsip di kalangan penggemar UFO), maka ada kemungkinan kalau alien akan datang dan MENGINVASI INDONESIA. Karenanya Mahasiswa-go.blogspot, merasa perlu menghimbau kepada masyarakat agar tak usah panik dan didera kekhawatiran berlebihan akan adanya invasi alien ke Indonesia.

Kami di mahasiswa-go, yakin seyakin-yakinnya bahwa alien tak akan menginvasi Indonesia, datang saja pun tak mungkin. Itu bukan karena kami tak percaya mengenai alien dan invasi-invasi mereka, tapi hal itu karena common sense dan logika-logika kami yang tak terbantahkan.

THE LOGIC

Pertama, alien tentunya adalah bangsa yang cerdas, perjalanan antariksa interstelar hanya dimungkinkan dengan menggunakan faster than light spaceship, kemampuan mereka membuat pesawat itu membuktikan kalau mereka cerdas, buktinya, LAPAN dan PT. DI tak mampu membuat pesawat seperti itu.

Dengan kecerdasan demikian alien pasti tak memilih planet yang mereka datangi dan bangsa yang akan mereka invasi dengan cara hitung kancing, mereka akan melakukan cara-cara Convinience Random Non-prababilistic yang canggih dalam memilih target (tanyakan pada pakar statsitik mengenai apa artinya). Mereka juga pasti mempelajari sejarah suatu bangsa sebelum datang kesini.

Sejarah bangsa kita penuh dengan sejarah melawan invasi asing, portugis, belanda, inggris, dan jepang. Pahlawan-pahlawan kita dulu bisa melawan senjata canggih para penjajah dengan hanya bersenjata bambu runcing. Di masa pergerakan nasional malah pahlawan-pahlawan kita lebih hebat mereka melawan senjata dengan pamflet dan tulisan di koran. Bahkan kudeta berdarah pun usai dalam waktu tak sampai semalam.

Alien yang membaca sejarah ini pasti akan pikir dua kali. Mereka akan memasukkan variabel "bambu runcing" lebih (hebat) dari "senapan mesin" ke serangkaian model-model canggih, dan mendapatkan output "senjata PINDAD" lebih hebat dari "senjata kejut laser". Dulu saja dengan bambu runcing para pahlawan bisa menang, apalagi kini dengan senjata PT. PINDAD yang hebat, pastilah alien pun akan gentar.

Lalu setelah merdeka kadang bangsa kitapun masih anti dengan yang asing-asing. Pastinya masih segar dalam ingatan bagaimana teroris Noordin M Top membom hotel Marriot dan Ritz-Carlton saat kesebelasan asing Manchester United akan datang. Konon menurut para teroris tim MU itu adalah bagian dari propaganda (maaf) Kafir, yang hendak melalaikan umat dari beribadah (nonton bola memang membuat kita lupa sholat dan kadang mengumpat-umpat dengan kata-kata kotor). Akibatnya MU pun batal datang.

Lalu baru baru ini adalah demo-demo yang marak dilakukan oleh FPI saat mereka tau Miyabi, alias Maria Ozawa, si bintang film dewasa Jepang akan datang kesini. Mereka bilang Miyabi membawa begitu banyak ekses negatif bagi kesusilaan bangsa. Toh Miyabi sering terlihat tanpa busana di film-filmnya,

Alien yang cerdas pastilah mempertimbangkan dua hal itu, mereka takut lokasi pesawat UFO mereka mendarat kelak akan dibom oleh teroris. Mereka juga akan takut menjadi korban pengrusakan oleh FPI saat pesawat mereka mendarat kelak karena FPI pun pasti akan menganggap kalau alien membawa banyak ekses negatif bagi kesusilaan bangsa, Alien kan acap kali tampil tanpa busana di film-film holywood.

Kedua, Perjalanan antarplanet pastilah menghabiskan biaya besar. Salah satu asumsi menyatakan bahwa alien datang untuk mencari resource, maka pastilah mereka benar-benar melakukan hitung-hitungan mengenai biaya dan benefit. Di Indonesia berlaku high cost economy, ketika sampai di Indonesia sudah pastilah alien juga akan dikenai biaya ini dan itu, yang resmi maupun yang tak resmi. Biaya izin mendarat, biaya parkir pesawat UFO, biaya retribusi lewat di atas terminal dan bandara, biaya dispensasi lewat tengah kota, belum lagi biaya tilang (Faster than Light berarti lebih kencang dari kecepatan mengemudi dalam kota). Belum lagi dari premanisme komunitas lokal yang juga akan turut meminta setoran.

Alien yang sudah pasti cermat berhitung sudah pasti akan enggan untuk mampir ke Indonesia.

Keempat, adanya resistensi bangsa terhadap claiming oleh bangsa asing. Telah diasumsikan sebelumnya bahwa alien akan datang untuk mencari resource atau segala hal yang berharga dari bangsa ini.

Biasanya tindakan demikian dilakukan dengan cara claim sepihak. Apalagi Alien yang enggan dengan cara resmi karena banyak biaya ini itunya (lihat uraian biaya di atas).

Alien yang cerdas pastilah telah mempelajari bagaimana marahnya rakyat kita saat Malaysia menclaim tari pendet, reog ponorogo, dan kain batik. Juga kemarahan para pria Indonesia saat pria-pria malaysia menclaim artis-artis wanita kita seperti Manohara dan BCL.

Para alien sudah pasti enggan datang karena takut dengan nafsu primitif rakyat yang hendak 'mengganyang' siapa saja yang mau main claim sendiri.

Terakhir, kelima, adalah kemampuan alien yang canggih dalam meng-intercept segala bentuk penyiaran media, termasuk Internet. Alien yang menyadap situs internet www.mahasiswa-go.blogspot.com akan percaya dan menganggap uraian si penulis mengenai kenapa alien tak akan datang sebagai sangat logis dan harus dipercayai kebenarannya. Merekapun akan urung datang. Anda bisa berterimakasih pada kami.

DARI MANA ALIEN BERASAL

Setelah tau mengenai kenapa Alien urung mengunjungi Indonesia, kita juga tentunya harus tau darimana kira-kira Alien berasal.

Tempat darimana Alien datang adalah pertanyaan yang rumit. Namun setelah penulis mendapatkan fakta-fakta sangat logis dari sebuah buku karangan penulis besar Scott Adams, maka semuanya menjadi jelas. Begini penjelasannya

Fakta 1. Alien memiliki UFO yang bisa melakukan perjalanan antar bintang, teknologi stealthnya begitu advance sehingga setiap piring terbang yang terlihat akan kelihatan seperti piring, atau parabola, atau freesbee. Itu berarti Alien datang dari suatu tempat yang memiliki peralatan yang canggih dan compact.

Fakta 2. Teknologi yang canggih menunjukkan bangsa yang memiliki presisi tinggi, presisi tinggi datang dari disiplin yang tinggi. Dan disiplin lahir dari alat pengukur waktu yang sangat tepat. Alien pastilah datang dari tempat yang memiliki pengukur waktu yang sangat baik.

Fakta 3. Membuat pesawat canggih seperti UFO memakan biaya yang besar, dan harus didukung dengan sistem finansial yang baik. Maka alien pastilah datang dari tempat yang memiliki sistem keuangan dan perbankan yang baik.

Fakta 4. Mencerdaskan bangsa perlu dukungan makanan bergizi tinggi. Berarti mahluk secerdas alien pastilah datang dari tempat dimana Makanan bergizi tinggi tersedia secara melimpah.

Fakta 5. Mengembangkan teknologi interstelar harus dilakukan secara fokus, tak boleh terganggu oleh apapun, terganggu oleh perang misalnya. Jadi negeri tempat Alien Berasal haruslah negeri yang tak ada perangnya, boleh jadi karena itu adalah negara netral.

Dari lima fakta tak terbantahkan tadi maka jelaslah kalau Alien datang dari Switzerland!

Kenapa? Karena Swiss adalah satu-satunya negara yang memiliki alat canggih yang compact (pisau swiss), pengukur waktu yang tepat (jam swiss), sistem finansial yang baik (bank swiss), dan makanan bergizi yang enak (coklat swiss). Ditambah lagi swiss adalah negara netral.

Begitulah, Nah atas dasar itulah kami sekali lagi mengimbau, janganlah panik, Alien tak akan datang apalagi menginvasi Indonesia.

Kamis, 15 Oktober 2009

C6H12O6 + Pb

Tesis terbaru Mahasiswa-go.blogspot.com menyatakan bahwa senyawa C6H12O6 + Pb adalah senyawa yang cukup signifikan bagi kehidupan orang indonesia.

Anda boleh saja menyetarakan persamaan kimia itu, atau jika kebetulan anda punya lab yang didalamnya memiliki kedua senyawa dan unsur itu, anda bisa saja mencoba-coba merekasikannya. Tapi itu tak penting, saya sebagai penulis, buta kimia. Tapi melalui beberapa paragraf ke depan saya akan menjelaskan bagaimana kita dapat menarik logika dan common sense dari C6H12O6 + Pb.


Dari pelajaran kimia yang saya terima selama di bangku SMA, saya berhasil tau kalau C6H12O6 disusun dari enam atom karbon, dua belas atom Hidrogen, dan enam atom oksigen. Itu membuatnya menjadi senyawa hidro karbon!

Dari manakah senyawa ini berasal? C6H12O6 bisa dihasilkan antara lain melalui sebuah reaksi kimia dengan katalis berupa panas. Anda bisa mencobanya sendiri. Reaksikan sebutir beras (buah padi) dengan beberapa cc dihidrogen monoksida, keduanya dipanaskan dengan suhu 100 derajat dalam tabung reaksi tertutup selama 30 menit. Maka tak lama akan terbentuklah senyawa karbohidrat Monosakarida C6H12O6 ini dalam wujud sebutir cooked rice. Untuk membuat C6H12O6 dalam volume lebih besar, anda memerlukan beras yang lebih banyak (beberapa liter) dan dihidrogen monoksida yang juga lebih banyak (menggenang kira-kira satu buku jari diatas beras dalam bejana), anda dapat membuatnya dengan bantuan suatu alat khusus yang disebut rice cooker.

C6H12O6 dalam cooked rice terbukti memiliki sifat adiktif (menyebabkan kecanduan). Mayoritas Orang Indonesia tercatat kecanduan cooked rice. Orang yang lama tak mengkonsumsi cooked rice akan menderita sakaw (disebut dengan istilah : 'lapar').

Menurut ensiklopedia, orang yang menanam beras disebut 'Petani'. Padi ditanam di sawah. Biasanya sawah berada di desa, di dekat gunung, ditengahnya dibelah oleh jalanan, disalah satu sisi jalanan ada rumah si petani. Di kejauhan ada pohon kelapa dan di langit ada beberapa burung yang terbang. Itu gambaran anak-anak Indonesia tentang pemandangan sawah.

Menurut buku SD, petani akan menjual hasil-hasilnya ke KUD, lalu KUD akan menjualnya ke pasar. Proses ini berjalan bertahun tahun sampai kemudian para tengkulak datang dan menyerobot KUD.

Retailer-retailer besar yang kini banyak beredar pun tak ubahnya seperti tengkulak. Carefur dan Giant memiliki daya tawar yang lebih kepada petani. Saat Giant mendatangi petani ia akan berkata:
"Itu padi ya.. Serahkan padaku !"
Petani berkacamata, "Jangan dong Giaaant..."
Giant, "Kamu sudah berani yaa!"

Begitulah kehidupan di Desa yang ada sawahnya.


Pb
Kemudian unsur kedua dalam persamaan reaksi adalah Pb. Pb atau Plumbum, adalah sejenis logam berat yang dijadikan campuran bahan bakar. Walau Pb sebenarnya dihasilkan di tambang. Tapi saya disini membicarakan mengenai metode kimiawi lain menghasilkan Pb. Begini caranya:

Campurkan Bensin dan udara, kemudian keduanya dikabutkan dan disemprotkan pada suatu ruangan tabung bertekanan tinggi. Tabung itu kemudian dimampatkan dari bawah dengan tekanan tinggi. Ketika campuran bensin dan udara mencapai puncak tabung, dari atas tabung diberikan suatu percikan api dari suatu instrumen canggih bernama 'busi' sehingga senyawa bensin dan udara itu terbakar. Hasil pembakarannya akan kemuar melalui suatu katup ke saluran khusus yang bernama 'knalpot'. Maka dengan mudah di ujung 'knalpot' kita akan menemukan Pb + CO dan zat-sat residual lainnya. Uniknya anda tak perlu melakukan percobaan ini di dalam lab, cukup carilah sebuah kendaraan bermotor yang bisa menyala mesinnya.


Berbeda dari beras sebagai unsur penghasil C6H12O6 yang banyak di desa, Pb justru banyak terdapat di perkotaan, udara perkotaan untuk lebih tepatnya.

Pembakaran dalam mesin Mobil akan membuat Pb keluar melalui asap knalpot sebagai residu. Pb yang keluar ini akan bercampur dengan udara yang kita hirup.

Udara di Jakarta sangat tercemar dengan Pb. Ahli-ahli yang paham dengan hal ini sibuk memutar otak, mereka mencari solusi yang paling tepat untuk menambang Pb dari udara kotor di atas jalanan protokol untuk kemudian dijual kembali kepada produsen sebagai campuran bahan bakar.

Nyatanya, secara biologis, Pb cukup berbahaya. Kalau terhirup, Pb bisa meracuni darah, sama seperti karbon monoksida (CO).

Gejala keracunan Pb adalah, mudah marah, tak fokus, tak bisa konsentrasi, merasa tak enak di sistem pencernaan, dan merasa pusing-pusing. Suatu gejala yang sama saat seseorang sakaw C6H12O6.

Dari Reaksi kima penciptaan Pb menurut versi saya diatas, bensinlah sebagai bahan baku Pb. Bensin dibuat oleh perusahaan minyak dan dipasarkan melalui Pom Bensin (SPBU).

Walaupun berbeda sifat, tapi bensin sama saja dengan beras. Bensin juga kini disentuh oleh retailer-retailer asing. Bahkan malaysia mulai meng-claim sebidang tanah dan dijadikan pom bensinnya.

itulah cerita dari balik Pb.

Nah logikanya adalah C6H12O6 + Pb adalah senyawa yang signifikan. Beras + Bensin bisa dijadikan indikator daya beli masyarakat kita. Jika keduanya terus melambung saja maka akan sulit bagi sebagian besar rakyat kita untuk memenuhi hajat hidupnya.

Kalau kedua komoditi terus mengalami kenaikan harga, jangan-jangan nanti orang-orang bahkan tak bisa lagi untuk membeli C6H12O6 + Pb, yang jika diterjemahkan dengan dialek pasaran akan menjadi Nasi Timbal.

Kamis, 17 September 2009

Analogi yang Salah......

Beberapa minggu belakangan sering terdengar beberapa kata yang asing di telinga penulis. Kata itu adalah CICAK, BUAYA, dan terakhir GODZILLA. Baiklah kita mulai membahas satu persatu.
CICAK adalah hewan reptil yang biasa merayap di dinding, tergolong ke dalam suku Gekkonidae. Seringkali Cicak dianalogikan merupakan hewan yang dianggap menggangu manusia dan berhak dibunuh oleh suatu ajaran agama.
BUAYA adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae. Dalam bahasa Inggris buaya dikenal sebagai crocodile. Nama ini berasal dari penyebutan orang Yunani terhadap buaya yang mereka saksikan di Sungai Nil, krokodilos; kata bentukan yang berakar dari kata kroko, yang berarti ‘batu kerikil’, dan deilos yang berarti ‘cacing’ atau ‘orang’. Mereka menyebutnya ‘cacing bebatuan’ karena mengamati kebiasaan buaya berjemur di tepian sungai yang berbatu-batu. Reptil ini merupakan pemangsa penyergap; ia menunggu mangsanya hewan darat atau ikan mendekat, lalu menerkamnya dengan tiba-tiba. Sebagai hewan yang berdarah dingin, predator ini dapat bertahan cukup lama tanpa makanan, dan jarang benar-benar perlu bergerak untuk memburu mangsanya
GODZILLA (ゴジラ ,Gojira) adalah monster fiksi dalam film Jepang dan telah menjadi salah satu karakter film paling terkenal sepanjang masa. Ia pertama kali tampil dalam film Gojira pada tahun 1954 yang diproduksi oleh Toho Film Company Ltd yang sampai saat ini (2006) telah menghasilkan 28 film Godzilla. Pada tahun 1998, TriStar Pictures memproduksi ulang film Godzilla dengan mengambil lokasi di New York City. Godzilla merupakan mahluk yang sangat merusak kehadirannya dimuka bumi hanya untuk melawan makhluk yang berkemampuan sama dengan Godzilla. Saat ini Godzilla sangat berguna bagi kalangan pengguna internet, dengan membentuk Godzilla Application Suite buatan Godzilla Foundation, yang sekarang dikenal sebagai SeaMonkey.Sebelumnya, nama ini dipakai sebagai:
  • nama sandi (codename) untuk proyek peranti lunak Netscape Navigator buatan Netscape Communications Corporation (yang sudah bubar)
  • kependekan nama produk Godzilla Application Suite
  • maskot Netscape.

Sekarang nama Godzilla dipakai dengan kombinasi nama-nama produk Godzilla Foundation.

Kembali ke analogi yang kita bahas sebelumnya maka:
Dalam perkembangan politik dan perkorupsian di sebuah negara anggota Asean CICAK merupakan sebuah singkatan Cintai Indonesia Cintai KPK. Jadi dengan melihat hewan cicak sebelumnya maka ada sesuatu yang menggajal....apakah nasib KPK sama seperti cicak???
Kemudian Lembaga Penyidik dan Penangkap Penjahat di negara tersebut mengatasnamakan dirinya sebagai buaya. Apakah Lembaga Penyidik dan Penangkap Penjahat akan menjadi predator yang hanya menunggu penjahat dan menerkamnya jika sudah dekat???
Dan terakhir adalah Penuntut Agung berkata jika 2 lembaga bersatu ( Lembaga Penyidik dan Penangkap Penjahat dengan Lembaga Penuntut)akan menjadi Godzilla. Makhluk yang jika membantu manusia dalam mengusir makhluk jahat akan membuat kerugian lebih besar dibandingkan dengan datangnya makhluk jahat itu sendiri. Hmmmmmm
Semakin Aneh Saja.......

Selasa, 25 Agustus 2009

why so serious

Katanya, perang melawan kejahatan terorganisir itu sangat sulit. Gw ga ngerti banyak soal sejarah, tapi setidaknya cerita-cerita soal itu sering kita lihat di film, bahkan di buku komik.

Menurut catatan sejarah (yang saya lihat melalui film the untouchable) saat Al Capone menguasai Chicago melalui tangan-tangan mafianya, pentolan FBI Elliot Ness pun tak bisa berbuat banyak. Capone yang lebih sering berkata manis sambil mengacungkan pistol, daripada hanya sekedar berkata manis saja, tak bisa diadili atas semua kasus pembunuhan, kekerasan, dan penganiayaan. Juga tak bisa dituduh untuk bisnis ilegal atau penyelundupan.

Akhirnya Ness dan teman-temannya cuma bisa menuduh Capone dengan penggelapan pajak. Itu pun setelah berlama-lama perang melawan para mafia. Dan Capone tak pernah dihukum mati (mengingat kejahatan-kejahatannya), ia di penjara untuk hukuman penggelapan pajak, lalu mati karena (maaf) sifilis.

Di komik dan kartun superhero amerika selalu saja ada boss bagi kejahatan terorganisir, Lex Luthor, Sal Maroni, atau King Pin. Mereka umumnya adalah nemesis bagi para superhero, bahkan mereka tak pernah benar-benar kalah. Di serial superhero jepang (tokusatsu) atau di anime Jepang, selalu ada juga sosok organisasi kejahatan terorganisir. Kenji Endo dalam 20th Century Boys melawan sekte sahabat yang terorganisir, Bahkan Sailormoon pun melawan sekelompok mahluk terorganisir. Di tokusatsu kelompok kejahatan terorganisir selalu ada, dan sulit dikalahkan (rata-rata Kamen Rider butuh 50-an episode untuk mengalahkannya).

Di film adaptasi superhero Amerika, kejahatan terorganisir juga pasti ada. Superman masih saja melawan Luthor setelah berpuluh-puluh tahun dalam 5 judul film layar lebar dan bermacam series di televisi, ia hidup, pernah mati, lalu hidup lagi, dan masih juga mendapati dirinya melawan Lex Luthor (wajar jika ia ingin menangis, he's not that naive).

Lalu ada Punisher dan Dare Devil keduanya juga melawan kejahatan terorganisir.

Kemudian kita punya Batman sebagai contoh berikutnya, dan batman ini yang gw coba bahas kenapa dia adalah contoh yang menarik.

Batman memang adalah superhero terkenal, tapi bukan dia yang ingin saya ceritakan. Tahun lalu (2008) saya kira ada sebuah film Batman, di judulnya tak ada kata "Batman" hanya "The Dark Knight", dan iklan-iklannya biasa menunjukkan gambar Joker, bukan si Batman.

Di film itu, sebagai peran pembantu, diceritakan ada seseorang yang bernama Harvey Dent. Harvey Dent ini adalah seorang District Attorney (DA) di Gotham. Sebagai DA, Dent dan lembaganya, dengan bantuan polisi, dan Batman tentunya, sangat sukses menangkap dan mendakwa para pelaku kejahatan terorganisir di Gotham.

Sal Maroni si boss mafia dan anak buahnya tertangkap. Para gembong memang bisa lolos dengan mudah di pengadilan dengan bantuan pengacara mahal dan membayar jaminan, tapi para keroco (tentu saja) tak mampu berkutik.

Sang walikota, si pemimpin kota acapkali memuji Dent dan mendukungnya. Walau demikian para boss kejahatan terorganisir tak suka padanya. Mereka, para boss itu, menyewa jasa si Joker untuk "menangani" semua masalah.

Joker cerdas, ia tak lantas begitu saja membunuh Dent, ia mengatur suatu insiden yang melemahkan mental Dent. Lalu membuatnya gila, mudah saja kata si joker, "You see, madness, as you know, is like gravity. All it takes is a little push!". Hal itu menjadikan Dent seorang penjahat dengan alias "Two Face".

Dent sebagai "Two Face" mulai main hakim sendiri. Ia membunuh Boss Maroni di mobilnya sendiri. Juga membunuh orang-orang lain termasuk polisi.

Cerita berputar-putar lalu tiba-tiba "Two Face" sudah mati. Tapi kini, jika semua orang tau kalau Dent yang ksatria telah menjadi Two Face yang jahat, maka semua yang ia telah perbuat akan sia-sia. Para penjahat akan kembali bebas dan Lembaga yang dipimpinnya akan mandul, tak bisa lagi kembali menangkapi para penjahat.

Di film itu, Batman dan Komisaris Gordon, melakukan sebisanya untuk menjaga nama baik Dent, sehingga perjuangan panjang yang telah lalu tak menguap seketika.

The Reality Show

Indonesia juga punya cerita seperti Harvey Dent, cerita yang sama soal good guys gone wrong, ceritanya sempat tertelan oleh kisah Manohara, sengketa Pemilu, dan kasus Bom Kuningan yang 'Top' itu, tapi akhir-akhir ini mulai terdengar lagi.

Seperti yang kita tau, sodara-sodara, Indonesia juga konon tengah melawan kejahatan terorganisir. Kejahatan terorganisir itu kita kenal dengan nama "Korupsi".

Banyak hal yang (juga konon) telah dilakukan untuk melawan korupsi, tapi, selama bertahun-tahun, hasilnya NOL. Lalu ada terobosan dengan hadirnya KPK. Di luar dugaan KPK berhasil menangkapi para koruptor. Para gembong koruptor memang dengan mudah saja lolos di pengadilan, tapi para koruptor keroco tak mampu berkelit.

Si pemimpin bangsa senang dengan kerja KPK dan acap kali memuji dan mendukung Pimpinan lembaga itu. Tapi para koruptor kan tidak suka, iya kan....

Tanpa tau bagaimana prosesnya, tak seperti di film Batman tadi, tau tau Harvey Dent-nya telah menjadi Two Face di mata publik. Tapi tak seperti Two Face di Gotham yang dijaga nama baiknya oleh rekan-rekannya, Two Face yang ini justru diekspose secara besar-besaran di media, semua kesalahannya dibeberkan. Ia pun jatuh.

Tapi bukan hanya ia yang jatuh, sayangnya lembaganya juga jatuh bersama dia, lembaga yang ampuh menangkapi koruptor itu kini sudah mandul, tertimpa banyak skandal pula.

Berbeda dari Gotham, perjuangan kita melawan kejahatan terorganisir pun menguap seketika. Kenapa kok gitu... Apa karena kita ga punya superhero seperti Batman, yang berpikir mengenai "the greater goods", hanya alter egonya saja, si Bruce Wayne, yang biasa kita temui disini, kaya, playboy, dan suka tidur di waktu rapat (kabinet). Atau sisanya seperti Joker yang provokatif dan suka pada kegilaan.

well, Harvey Dent kita sudah tak ada, yang ada hanya Two Face yang terus menarik "lembaga sakti" jatuh bersamanya....

eits, stop! Ga usah cape-cape dipkirin lah... Anyway... Why So Serious?

Jumat, 19 Juni 2009

Republik Indomiesia

Tulisan ini saya buat tanpa mengurangi rasa hormat saya terhadap para tokoh-tokoh yang secara tak sengaja tercantum dalam tulisan (antsipasi terhadap pasal-pasal UU ITE). Juga tak mengurangi rasa suka saya terhadap indomie.


Indonesia adalah salah satu negara pengkonsumsi mie instant terbesar di dunia. 200 juta lebih rakyat Indonesia tampaknya amat gemar melahap mie instant. Tak urung mie instant pun menjadi makanan yang paling banyak dikonsumsi di negeri kita, setelah nasi.

Indomie adalah sebuah merek yang menempati peringkat nomer 1 di kancah per-mie instant-an di Negeri kita. Dari namanya saja "indomie" kita tahu kalau produk itu pastilah mie instant. Bahkan frase "makan indomie" tak selalu berarti makan mie merek Indomie, tapi berlaku general untuk semua kegiatan memakan mie instant bermerek apapun. Secara marketing, brand Indomie sama kuatnya dengan Softex.

Bertahun-tahun makan Indomie tampaknya telah berhasil mempengaruhi mindset kita sebagai sebuah bangsa. Lihatlah para capres kita, semuanya terpengaruh oleh mindset Indomie.

Mega-Prabowo yang konon pro ekonomi kerakyatan tentulah bermental Indomie. Indomie murah, maka pastilah pro ekonomi kerakyatan. Konon megawati berpihak pada wong cilik & Prabowo secara notabene adalah ketua perhimpunan petani & pedagang pasar, maka secara jelas Indomie adalah solusi tertepat bagi ekonomi kerakyatan.

Murahnya harga Indomie membuatnya mampu untuk dimakan oleh wong cilik, dan hal itu pun tak akan meresahkan petani dan pedagang pasar. Jika semakin banyak wong cilik makan Indomie, maka PT Indofood sebagai produsennya akan lebih banyak membeli bahan baku dari petani. Sudah pasti produksi ayam, bawang, cabai, & terigu akan terserap ke Indofood, maka petani & peternak bisa berbahagia. Petani padi pun tak usah berkecil hati, wong cilik gemar kok makan indomie pakai nasi. Lalu bagaimana dengan pedagang pasar? Indomie jamak ditemukan di pasar-pasar tradisional sampai hypermarket, pedagang pasar pun kini bisa beralih hanya menjual indomie.

Lalu lihatlah pasangan SBY & Boediono. Dari iklannya saja SBY jelas menggunakan jingle & jargon indomie yang dimodifikasi. Walau demikian tetap saja terdengar seperti lagu indomie. Jelas pasangan ini bermindset indomie.

SBY & Boediono, keduanya sama-sama memliliki pendidikan ekonomi yang kuat. Maka keduanya bisa melihat hal-hal yang akan saya jelaskan berikut ini.

Menurut teori-teori ekonomi neolib (catatan: saya gunakan kata ini untuk menarik minat pembaca), keseimbangan permintaan & penawaran di pasar akan terus-menerus bergeser mancapai keseimbangan tanpa perlu diatur-atur. Lalu yang terjadi adalah Indomie menjadi market leader pasar mie instant di titik keseimbangannya.

SBY melihat kalau dari sabang sampai merauke bangsa kita makan Indomie, jelaslah kalau Indomie memang market Leader, incumbent dalam pasar. Maka sama seperti Indomie, SBY juga ingin mempertahankan (baca: meLanjutkan) kepemimpinannya, walaupun kini banyak pesaing baru di pasar, misalnya mie yang kata iklannya lebih merakyat & mie yang lebih cepat matang.

Terakhir JK - Wiranto. Semua orang tau kalau sejak dulu Indomie memposisikan diri sebagai mie INSTANT yang lebih baik dari pesaing-pesaingnya. JK pun lantas menterjemahkan indomie sebagai "Lebih cepat, lebih baik".

Dalam versi JK, semua harus cepat, sama seperti memasak mie instant, jika kelamaan akan terasa lembek seperti bubur bayi. JK juga mengkampanyekan "kemandirian", bangsa kita harus bisa mandiri katanya, "Tidak boleh ada campur tangan asing disitu", kata dia dalam sebuah iklan. Ada benarnya, mandiri dong, daripada beli makan di KFC atau McD (pihak asing), lebih baik masak Indomie di rumah (mandiri), sama seperti bangun bandara, biayanya bisa setengahnya, bahkan kurang.

Makan Indomie pun lebih menuruti hati nurani, bayangkan saja, anda adalah rakyat miskin, anda disuruh memilih makan raskin + lauk garam & cabe rawit, atau makan Indomie ayam bawang. Pasti Hati nurani anda akan memilih indomie, selain LEBIH CEPAT dimasak, rasanya pun LEBIH BAIK.

Nah, begitulah negeri Indomie kita, negara Indomiesia kita ini. Memang benar kata iklan "Dari Sabang sampai Merauke ... Indomie seleraku....."

Jumat, 05 Juni 2009

Saya juga blogger lho!

Baru baru ini ada berita yang membuat saya sebagai blogger (kurang lebih lah) merasa tersentak. Seorang wanita bernama Prita ditangkap karena berkeluh kesah melalui surel (e mail).

Lalu pagi ini saya baca bahwa 80 ribu blogger mendukung pembebasan Prita, mereka mengharap agar pasal pencemaran nama Baik dalam UU ITE segera dihapus.

Melihat sesama blogger pada complain, toh saya pun mau ga mau ikut-ikutan complain. Mengapa saya ikut-ikutan complain? Karena hal itu didasarkan pemikiran saya yang mendalam:

Pertama, saya gemar ikut ikutan, saya dulu memiliki account Friendster karena ikut-ikutan, Lalu beralih FaceBook juga karena ikut-ikutan, punya surel juga awalnya karena ikut-ikutan, bahkan saya pun ikut-ikutan menggunakan kata surel alih-alih email. Tapi saya tidak menjadi blogger (apa iya ya?) karena ikut-ikutan. Saya jadi bloger karena terinspirasi oleh bloger lainnya yang lebih dahulu eksis, bukan pengen tenar atau pengen diundang oleh Jusuf Kalla. Apalagi pengen berdebat dengan Roy Suryo (saya ingin adu photoshop dengan dia bukan debat) padahal saya juga tahu lah dikit-dikit soal meta tag, spectrum analysis, winamp, winamp skin, winamp 3 winamp 5 dan teman-temannya, equalizer, K-lite codec, VLC, youtube, bahkan nama asli Miyabi, cukup lah buat modal debat ma dia.

Kedua, Keberanian, menentang kezhaliman perlu keberanian. Dan saya yakin kalau saya memilikinya (saat 80 ribu blogger lain sudah complain duluan). Dalam mendukung Prita ini bisa saja saya juga malah melanggar UU ITE dan dipenjarakan, namun saya ternyata bisa mempertahankan keberanian saya. Setelah menghitung-hitung kapasitas rutan se Indonesia, saya menyimpulkan bahwa Rutan Se Indonesia tak mampu menampung 80 ribu tahanan baru, polisi pun tak sanggup, Roy Suryo pun pasti akan kelelahan dan menyerah untuk berperan serta sebagai saksi ahli yang memberatkan saya. Lagian kalau pun bisa toh banyak teman (khas orang Indonesia, asal ada teman-teman sependeritaan dihukum pun tak apa). Blogger-blogger cukup vokal kok, dan 80 ribu suara cukup bisa diperhitungkan dalam pemilu presiden, ayolah pikirkan ini pak SBY!

Ketiga, Inilah hal yang paling LOGIS. Seperti yang anda tahu, selain menulis di blog saya juga aktif di beberapa komunitas online. Saya akui saya sering sekali mencela, menghina, mencemarkan nama baik, bahkan melakukan pembunuhan karakter di berbagai media online. Jadi menentang pasal itu dalam UU ITE adalah sangat logis bagi saya. Toh saya pun yakin banyak yang sebenarnya memiliki motivasi serupa dalam menentang UU ini. Terus terang saya tak tahu bunyi pasal merisaukan itu, saya kan hanya ikut-ikutan (baca: solider) dengan 80 ribu blogger lain, tapi ya bagaimanapun sedikit cemas tak ada salahnya kan?

Prita kini sudah bebas, Jaksa Agung pun kini mempertanyakan profesionalisme si Jaksa Penuntut, tapi rasanya tak cukup.

Selama pasal itu masih ada, kan bisa saja saya ditangkap segera setelah saya menulis sesuatu di wall teman saya di FaceBook. Saya kok jadi gamang....

Selasa, 02 Juni 2009

Social network & teknologi

catatan: sebagian dari isi tulisan ini telah saya tuangkan di sebuah group di FB, namun untuk penekanan yang berbeda.

Di blog ini telah berkali-kali saya ulangi bahwa para inventor terhebat sepanjang masa adalah para manusia purba. Mereka menemukan rasa malu, kemudian menciptakan pakaian, dari menjual pakaian mereka lalu menemukan ekonomi sederhana dan kemudian ekonomi menciptakan para pengangguran. Lalu para penganggur menemukan kalau diri mereka sebenarnya adalah para penemu yang hebat.

Di suatu masa di era semi sedenter (hidup agak menetap). Manusia purba menemukan suatu breaktrough dalam teknologi. Mereka berhasil menciptakan kemajuan teknologi yang sangat advance dan memukau. Teknologi itu adalah API.

Untunglah para penemu api sangat bijak dan baik hati, mereka tak mempatenkan api, namun menjadikannya suatu benda open source dengan public license. Source code bagaimana menyalakan api pun terpampang di dinding goa, sehingga siapapun dapat membuat kopian, mengembangkan, bahkan mengunggah perkembangan baru mengenai api.

Karena sifatnya yang open source itulah api menjadi cepat berkembang. Ada api besar, api kecil (micro) yang lembut (soft), api yang Unik, api sekam, bahkan bara api. Semuanya dengan fitur dan spek-nya yang berbeda-beda. Ada api untuk dinyalakan di atas meja batu (desktop) sampai api yang dapat dinyalakan pada sebatang kayu yang bisa digenggam (handheld) dan dapat dibawa ke mana-mana (mobile). Dalam waktu yang tak lama api pun telah dikembangkan menjadi beberapa versi yang berbeda. Para penemu purba pun mengemasnya dalam distro (versi distribusi) yang berbeda-beda. Ada distro yang memakan waktu dan proses yang lama dalam memasang (install) nya. Sampai api yang cukup di bakar (burn) sekali lalu bisa digunakan dengan instan dan hidup (live) di sesi (session) apapun.

Tapi tak lama orang menjadi bingung bagaimana memanfaatkan api. Pertama kali api digunakan untuk membuat perhitungan sekala besar dalam perang purba ke dua (jika goa gelap mereka tak bisa berhitung). Kala itu api yang digunakan sangat besar, memenuhi ruangan goa, dan para ilmuwan purba sering kali terganggu oleh serangga (bug) yang sering mengerumuni nyala api sehingga mereka harus sering menghilangkan serangga itu (de-bug).

Lalu api juga digunakan sebagai sebagai senjata untuk mengusir macan sabertooth dan berburu mastodon. Namun perkembangan api seakan berhenti sampai disini.

Ditengah kejenuhan, datanglah seorang periset purba cerdas. Mereka berpikir untuk mengembangkan api menjadi suatu hal yang sepele, namun digemari orang. Akhirnya mereka menemukan suatu kegunaan baru dari api, yaitu dinyalakan di tengah orang-orang yang sedang duduk berkerumun. Nah pada waktu itulah orang-orang tahu kalau api bisa juga digunakan sebagai bukan senjata. Api itu diberi nama sebagai api unggun (gun = senjata, un-gun = bukan senjata).

Aktivitas duduk-duduk dan mengobrol di sekeliling api unggun lantas menjadi suatu aktivitas yang sangat populer. Kemudian sejarah mencatat bahwa duduk berkerumun di sekeliling api unggun adalah jejaring sosial tertua di dunia.

Seperti jejaring sosial yang lebih modern, di sekeliling api unggun para manusia purba bisa bertukar komentar, bertukar kesan, mencolek teman (poke), memperlihatkan gambar-gambar, berkenalan dengan teman baru dan menambah teman (add as a friend), dan bahkan menulis di dinding (wall) goa. Siapapun bisa menulis apapun di dinding, lalu siapa saja bisa mengomentari tulisan itu.

Kini duduk-duduk di sekitar api unggun sangat populer. Kalau tak melakukannya bisa-bisa dianggap ketinggalan jaman. Banyak dari para manusia purba yang lantas benar-benar terikat dengan api unggun, banyak dari mereka yang setiap selang beberapa menit menulis update status mereka di dinding goa, sampai siapapun jadi tau apa yang mereka lakukan.

Tapi beberapa lainnya juga mulai jengah, mereka bosan melihat dinding goa yang tercorat-coret oleh update teman-teman mereka, banyak tulisan-tulisan tak penting di dinding "sedang mules2.." lah, tak lama dicoret dan diganti "mo buang air dulu", tak lama diganti "ahh lega biarpun keras"... Benar-benar tak penting.

Lalu ada lagi yang suka ribut-ribut di dinding goa, menulis panjang lebar dan balas membalas. Hei dinding goa kan ruang publik! Buat apa saling membalas di dinding goa kalau kedua orang yang ribut itu sebenarnya ada di samping api unggun, mereka kan bisa mengobrol langsung, toh api unggun pun bisa dipakai untuk mengobrol (chat).

Kini api unggun memang menjadi fenomena yang tak ada duanya. Tapi di tengah popularitas nya yang sedang naik daun. Sekelompok orang melarang penggunaan api unggun, haram katanya. Orang-orang itu adalah tokoh-tokoh animisme dan dinamisme dari bagian timur.

Tak ayal pro dan kontra pun terjadi. Banyak yang tak mau terima kalau api unggun adalah haram. Apa alasannya katanya? Kan api unggun hanya sebuah sarana pertemanan? Namun orang-orang yang mengharamkan pun sama ngototnya. Konon api unggun adalah media yang bisa memancing hal buruk, kita bisa terbakar kalu dekat-dekat api, ah entahlah. Pakar di bidang ini pun segera angkat bicara, padahal dia sedang memeriksa apakah gambar relif wanita telanjang di goa di sangiran adalah rekayasa atau bukan, dan siapa yang menyebarkannya.

Banyak pengguna api unggun yang lantas berkata "itu kan tergantung bagaimana orangnya..", "tergantung bagaimana mereka menggunakannya...". Yah begitulah.

Yang jelas api unggun adalah jejaring sosial paling populer pada masa purba ini. Tertarik untuk bergabung?

Minggu, 08 Maret 2009

Hati-Hati Hoax

PENTING!!! Sebaiknya anda membaca artikel ini demi keselamatan diri anda sendiri!!!

Saya tidak tahu apakah anda telah membaca beritanya atau belum di media massa ataupun di berbagai rujukan online yang bisa anda akses. Namun fenomena yang sedang berkembang ini sangat berbahaya dan menyesatkan!

Kejadian ini terjadi di Suatu kawasan di Jabodetabek (demi kemaslahatan para korban detail mengenai tempat ini dirahasiakan). Kabar mengenai kejadian ini memang merebak beberapa bulan terakhir, khususnya setelah kabarnya tersiar di dunia maya.

Akhir tahun lalu, beberapa orang mahasiswa di universitas negeri terkemuka di jakarta mengalami disorientasi mental dan sosial setelah mereka mengakses suatu situs internet tertentu. Disorientasi itu timbul segera setelah mereka terpengeruh secara mental oleh situs internet tersebut. Gejalanya adalah mereka seketika tertawa terbahak dan terkadang sedikit bingung dengan informasi.

Menindaklanjuti kejadian tersebut seorang blogger dari UI mencoba melakukan content analysis terhadap situs bersangkutan yang konon telah memakan banyak korban. Content analysis yang dilakukan terhadap materi situs itu konon sedikit banyak telah memperlihatkan kerangka berpikir cognitive yang koheren dari situs tersebut.

Para pembaca yang kemudian mengalami disorientasi tersebut diperkirakan tertarik dengan indeferensitas orientasi cognitive yang dapat diderivasikan dari linearitas mindset si penyusun situs. Sehingga seperti digambarkan dalam teori Elaborative Likelihood Model, si penyimak situs menjadi ter-elaborate dengan content situs lalu menjadi termotivasi untuk memproses pesan dan menjadi terkotakkan dengan mindset penulis.

Ringkasnya mereka mengalami orientasi karena mengalami initial attitide changes dalam mindset mereka yang disebabkan oleh hoax dalam situs tersebut.

Kini situs tersebut masih ada dan belum di banned. Depkominfo pun tak mampu berbuat apapun. Korban hoax situs itu pun bertambah, tak hanya mahasiswa namun konon seorang pengusaha percetakan, seorang pegawai bank mandiri, dan bahkan seorang staff NGO asing pun telah menjadi korban.

Nah blog kami akan membantu anda agar tak termakan kejadian serupa. Agar tak tertipu oleh hoax seperti pada situs yang kami beritakan.

Nah untuk terhindar dari disorientasi hoax anda perlu mengetahui ciri-ciri dari hoax, ciri-ciri itu antara lain:


1. Memuat kata "Penting! Anda harus membacanya" pada awal artikel dan diakhiri dengan "sebarkan ke teman-teman anda"

2. Mengatakan "berita ini terjadi di kawasan xxx" namun tak merinci dimana kawasan itu sebenarnya dengan alasan kerahasiaan.

3. Penjelasannya ilmiah atau rumit, dengan kata-kata yang terdengar canggih dan hiperbolis.

4. Tidak ada rujukan pasti mengenai sumber berita. Hoax dapat mengatasnamakan lembaga-lembaga, misal universitas, sehingga dapat memperkuat argumennya.

5. Korban yang tak jelas, hoax sering memaparkan : korban adalah mahasiswa di universitas x, atau korban adalah pegawai yayasan Y.

6. Ajakan untuk menyebarkan pesan dengan "reward & punishment", misal: jika disebarkan anda akan bahagia, jika tidak anda akan mandul tujuh turunan.

Nah, begitulah ciri-ciri bahwa suatu artikel adalah hoax atau bukan, ingatlah keselamatan anda dan teman-teman anda adalah yang utama. Maka segera copy paste artikel ini ke email anda lalu kirimkan ke sepuluh teman terdekat anda, dengan demikian anda telah menyelamatkan teman-teman anda dari hoax, namun jika anda menyimpan informasi ini sendiri dan tak menyebarkannya maka anda adalah orang yang egois. Niscaya anda pun akan mendapat azab-Nya.

Rabu, 18 Februari 2009

Masa Depan Kita

Lima puluh tahun yang lalu, manusia hidup dalam situasi yang jauh lebih sederhana. Kala itu teknologi belum memberikan peranan seperti di masa sekarang ini. Waktu itu belum ada oven microwave, telepon selular, dan komputer meja (PC) apalagi komputer jinjing (laptop).

Mahasiswa di masa itu mungkin memang harus sedikit mengucurkan keringat untuk mengetik skripsi dengan mesin ketik, namun sisi baiknya mereka tak direpotkan oleh macam-macam perhitungan rumit, yang hadir karena kemudahan software komputer.

Mahasiswa di masa itu pun bisa menyalurkan pikiran dengan mudah, mereka dapat mengetik buah pikiran mereka pada selembar kertas dan mencetaknya berulang-ulang, lalu menyebarkannya dalam bentuk famplet. Atau mereka mencoba mengirimkannya kepada media cetak.

Hal itu membuat para Mahasiswa menjadi lebih bertanggungjawab atas tulisan mereka, famplet dan tulisan di surat kabar pastilah berbobot. Apalagi jika debandingkan sarana penyaluran aspirasi melalui blog ini yang notabene adalah suara mahasiswa.

Tapi itu adalah 50 tahun yang lalu.

Kini adalah eranya pemapanan teknologi, teknologi baru selalu dimapankan melalui aplikasi-aplikasi yang remeh.

Tim Berners Lee, menciptakan HTML sebagai bahasa universal agar para periset nuklir di CERN bisa bertukar informasi dengan mudah. ARPA, menciptakan jaringan internet (WWW) untuk mensolidkan jaringan pertahanan Amerika, W3C (World Wide Web Consortium) menciptakan berbagai standarisasi Hypertext untuk kompatibelitas internet dengan berbagai browser dan piranti, termasuk piranti bergerak, dan Laboraturium Bell mengembangkan GPRS agar dunia dapat terhubungkan walaupun orang dalam keadaan mobile.

Rangkaian kerja keras di atas terlihat menjanjikan kemajuan bersama bagi umat manusia. Teknologi yang terangkai terlihat akan menjadi sarana memajukan mindset umat manusia dengan me-lead ke arah pengembangan teknologi yang lebih advance. Sarana real time untuk mengupgrade kehidupan manusia dengan science & teknologi.

Namun aplikasi dari rangkaian teknologi tersebut sesungguhnya terendap pada sesuatu yang jauh lebih remeh. Rangkaian kemajuan itu kini berakhir dengan meluasnya jaringan Facebook mobile dan ebuddy mobile, bukan pada hal yang lebih bermafaat. Hanya sebagai sarana real time untuk ngobrol dan bertukar komentar di "wall". Namun hal-hal itulah yang justru memapankan teknologi ini.

Lima puluh tahun yang akan datang, manusia akan hidup di masa yang lebih rumit sekaligus sederhana. Sekarang saja piranti bergerak telah bisa melakukan hal-hal yang dulu tak terbayangkan, apalagi nanti di masa datang.

Teknologi tentunya telah mapan pada masa itu, hal itu berarti penerapannya akan jauh lebih remeh daripada situs jejaring sosial atau situs chat yang mobile.

Nah, Saya memprediksikan bahwa 50 tahun lagi berkat kemapanan teknologi, setiap orang mampu menjelajah jauh ke pikiran orang lain.. Misalnya adalah dengan menjelajah ke pikiran sekelompok mahasiswa blogger yang menuliskan jalan pikirannya dalam sebuah blog unik 50 tahun yang lalu.

Orang-orang mampu melihat blog Mahasiswa-go ini dan menarik pelajaran dari pola pikir penulisnya yang brilian 50 tahun lalu, menelaah konsep-konsepnya yang dahulu terlihat bodoh dan absurd, namun akan demikian cerdas dan konkret di masa itu kelak. Tentunya melalui piranti bergerak mereka, yang kelak berukuran hanya sebesar pil obat flu burung (jika obat flu burung ditemukan dalam jangka waktu 40 tahun-an ke depan).

Selasa, 27 Januari 2009

Cerite Betawi

Syahdan abis pemilu presiden, Indonesia akhirnya punye presiden baru. Tuh presiden entah dari partai mana akhirnya menang pemilu.

Warga Kampung betawi di Jakarta pade girang, pasalnye, Ntu Presiden baru katenye Presiden pertama Indonesia nyang punye keturunan betawi, orang-orang aje manggil dia pake sapaan "bang".. Bang Husen namanya.

Termasuk Bang Mahmud dan bang Yasin, Bang Yasin adalah tokoh di kampung betawi di kawasan sepanjang jalur Gajah Mada, jalur busway maksudnya... Terus Bang Mahmud adalah pemuka di kampung betawi di Tepi Jakarta Barat. Bang mahmud ngarep supaya presiden baru ini bakal ngasi perubahan sikap ke orang-orang betawi.

Selama ini dia ngakuin emang, perlakuan ke orang-orang betawi rada-rada ga bagus. Pantes aja kalo organisasi anak-anak betawi FBR suka cenderung keras. Faksi garis keras lah kerennya...

Menurut mereka bedua, orang-orang betawi, kalo kasarnya sih, disingkirin dari tanahnya sendiri. Dulu mereka nguasain seantero Jakarta, nah sekarang mereka malah cuman bisa tinggal di pinggiran doang.

Pihak berwenang suka seenaknya ngambil kepemilikan tanah, terus tau-tau tuh tanah udah jadi pemukiman orang-orang pendatang aja. Mana juga sombong lagi pamukimmnye, pake bikin tembok bates komplek tinggi, terus ga ngebiarin orang-orang betawi masuk ke kompleknya...

Nah mereka bedua sekarang bener bener ngarep nih kalo Bang Husen si Presiden baru bisa ngebenerin kehidupan rakyat betawi, kan dia juga punya turunan betawi.

Tapi tiba-tiba ada kejadian di awal taon berikutnya. Ada tawuran antara penduduk kampung betawi & satpam keamanan komplek orang kaya... Lah masalahnya apaan? Masalahnya sepele, di malem taun baru anak-anak nyalain petasan roket same meriem bambu, nah konon mereka nembakinnya salah arah, nyasar ke komplek orang kaya....

Kaga tanggung-tanggung, satpam komplek langsung nguber yang katanya "pihak-pihak yang bertanggung jawab atas penembakan petasan roket dan meriam ke wilayah pemukiman kami"

Yah jadi tawuran dah. Anak-anak FBR bilang ente jual ane beli, ribut dah. Tapi yah mau ribut gimana juga kaga seimbang, senjatanya satpam kan lebih kuat.

Akhirnya ribut-ribut berenti waktu beritanya sampe ke tangan pemerintah. Tapi sanyangnya pemerintah ikut nyalahin orang-orang betawi.

Sekarang kampung mereka porak poranda, konon butuh 5 taon buat ngerestortasiinnya lagi... Yah bukan gara-gara tawuran doang sih, memang gara-gara banjir juga kemaren...

Tapi bukan itu yang bikin bang Mahmud dan Bang Yasin sekarang kecewa, mereka kecewa ngedenger pernyataan Bang Husen yang ngomentarin tawuran kemaren. Kata Bang Husen dia bisa ngerti keganggunya orang-orang yang ditembakin meriam bambu, terus dia nyalahin orang betawi deh...

Lah nih presiden, katanya punya turunan betawi, tapi kenape malah ngebelain orang laen, bukan belain orang-orang betawi juga. Kalo kata Bang Yasin sih "wajar dia kaga ngarti, dia kan kaga pernah tinggal di kampung betawi, dia sih kan orang Menteng".

Yah begitulah nasib betawi, terusir dari tanahnya sendiri. PBB juga kayanya ga peduli, lah buktinya rumah bang Mahmud nyang dulu digusur di Kebon Kacang sekarang jadi kantor PBB...

Hhh.. Jadi udah lah ga usah ngarep ketinggian sama presiden yang katanya pernah punya kesamaan historis lah, yang pernah tinggal depan rumah lah, yang sama-sama item lah kulitnya... Takut nyesel kaya Bang Mahmud & Bang Yasin...

Senin, 26 Januari 2009

News & You

Manusia di awal abad 21 ini dijejali dengan berbagai sumber yang dapat dibaca, buku-buku, koran, majalah, halaman internet, iklan-iklan reklame pinggir jalan dan masih banyak lagi.

Nah dari pernyataan pembuka kolom ini maka saya mengajak untuk melihat contoh-contoh representatif di sekitar kita.

Lihatlah koran-koran harian yang terbit. Koran harian adalah suatu media cetak yang memuat berbagai berita. Umumnya koran berisi berita kejahatan, berita politik, berita ekonomi, berita internasional, berita budaya dan humaniora, berita teknologi, berita internasional, berita infotainment, dan tentu saja berita olahraga.

Memang tak semua koran menyertakan semua berita, koran-koran high class menampilkan semuanya dengan fokus pada berita politik, internasional, dan humaniora, dengan bumbu infotainment. Koran kelas menengah membicarakan berita politik, kejahatan populer, dan olahraga, lagi-lagi dengan bumbu infotainment. Sementara koran murahan berisi berita kejahatan, dengan fokus pembunuhan dan kejahatan seksual, infotainment, dan sedikit olahraga.

Tahukah anda, artikel yang anda baca memprofilkan diri anda, mari kita telaah satu per satu.


Artikel berita Kejahatan. Berita jenis ini muncul dalam porsi besar di koran murahan, di koran-koran jenis ini anda bisa melihat kalau halaman headlinenya sebenarnya disusun dari berita-berita kejahatan pendek yang dikemas dengan headline besar.

PROFIL 1: Anda yang membaca berita ini boleh jadi adalah orang yang sangat berhati-hati, takut terkena tindak kejahatan, maka anda mencari referensi bagaimana menghindarinya dari berita itu.

Atau, PROFIL 2: profil lain adalah anda adalah orang yang gemar dengan kehebohan, anda juga senang dengan kemalangan orang dan kesadisan yang terjadi. Anda senang dengan detail mengenai kasus mutilasi dan menyesal tak ada di TKP saat anda membaca berita kejahatan seksual.


Artikel berita Politik. Berita ini jamak ditemui di koran menengah dan koran kelas atas, terutama pada koran yang dimiliki oleh kader partai tertentu. Berita politik sebenarnya tak ubahnya berita kejahatan dan infotainment, hanya saja objek beritanya adalah para politikus.

PROFIL 1: Anda yang membaca berita ini nyatalah adalah orang yang memiliki jiwa negarawan, anda memperhatikan dengan baik bagaimana para politikus mengurusi dan menjalankan negara ini, secara politik tentunya, dan anda juga mengawasi jalannya pemerintahan negeri ini.

PROFIL 2: Profil lain yang mungkin anda miliki adalah, anda seorang yang senang dengan cerita konspirasi dan gonjang-ganjing pentas politik, anda terobsesi dengan kekuasaan dan mencoba mencari celah mendapatkannya melalui pelajaran berpolitik praktis yang dicontohkan para elite politik, anda mungkin gemar bermain catur, atau senang menginterupsi omongan orang, anda juga berangan-angan menikahi penyanyi dangdut, dan gemar menggunakan baju safari.


Artikel berita ekonomi, Berita ini dominan di koran-koran high class. Berita ekonomi tentulah berkutat di seputar perekonomian.

PROFIL 1: Anda yang membacanya saya kira adalah orang yang sangat berkepentingan dengan perekonomian, anda mungkin pelaku bisnis, pialang, atau mahasiswa fakultas ekonomi. Anda ingin memastikan bahwa kondisi ekonomi stabil, pertumbuhannya signifikan, dan pengangguran rendah, maka anda memantau perekonomuian setiap hari lewat berita ekonomi.

PROFIL 2: Profil lain, anda mungkin adalah seorang penjudi, anda melihat naik turunnya perekonomian seperti lemparan dadu, anda mengambil kesempatan dalam kesempitan dari situasi, misal dari nilai tukar rupiah. Anda juga penikmat suku bunga deposito, dan memiliki prinsip "biarkan uang yang bekerja untuk saya". Anda mengumpulkan setiap keping ratusan yang anda terima dan enggan membelanjakan uang dengan pecahan besar.


Artikel berita Internasional. Layaknya berita politik berita ini dimunculkan oleh koran menengah dan atas.

PROFIL 1: Anda yang membaca berita ini adalah orang yang memperhatikan lingkup pergaulan internasional. Anda berideologi bebas aktif, layaknya politik luar negeri kita. Dan ingin berperan serta dalam mewujudkan perdamaian dunia.

PROFIL 2: Atau profil anda adalah, anda penikmat konspirasi internasional, anda gemar novel-novel perang dingin karya Tom Clancy. Anda selalu merasa kalau ada rencana besar dibalik semuanya itu, anda juga mengira bahwa bisa-bisa anda terlibat dalam lingkaran konspirasi internasional. Anda mewaspadai lembaga intelejen internasional dan mencurigai setiap atase kebudayaan luar negeri sebagai agen CIA atau Mossad. Anda merasa (sok) kenal dan (sok) dekat dengan Obama, anda antusias menantikan pelantikannya menjadi presiden dan pura-pura paham dengan kebijakan-kebijakannya, anda bersorak mendengar pidato inagurasinya namun juga sekaligus masih mengharapkan kekalahan israel dan perdamaian timur tengah. (Hhhh....)


Artikel berita kebudayaan dan Humaniora. Artikel ini biasanya mengenai budaya, seni juga aspek-aspek humaniora lainnya seperti ulasan kemanusiaan dan filsafat populer.

PROFIL 1: Anda yang membaca berita ini tentulah memiliki jiwa seorang budayawan. Anda melihat semuanya dari sudut pandang humanistis. Anda menghargai budaya, menikmati seni, dan tertarik untuk melestarikannya.

PROFIL 2: Profil lain, anda adalah seorang yang eksentrik. Anda bertingkah laku aneh, berpakaian aneh, bertatanan rambut aneh, dan mendeklarasikan diri sebagai budayawan, atau seniman, padahal bukan. Anda juga mengganti nama anda dengan nama-nama yang unik dan eksentrik. Kadangkala anda juga mau disebut sebagai paranormal karena melihat kalau primbon dan klenik sebagai budaya bangsa yang harus dilestarikan. Anda juga menikmati keindahan dan seni, dan menganggap segala sesuatu sebagai karya seni, termasuk film-film 3gp yang berisikan anggota dewan dan seorang wanita sebagai seni.


Artikel Berita Olahraga. Berita olahraga adalah ... Berita tentang olah raga.

PROFIL 1: Anda penikmatnya tentulah adalah seorang yang sportif, yang menjunjung segalanya di atas sporifitas, anda menggemari olahraga dan gemar melakukannya demi kesehatan maupun demi kebugaran.

PROFIL 2: Profil lain, anda adalah seorang yang kompetitif, dengan kata lain tak mau kalah. Anda memiliki pribadi yang angkuh dan narsis, menganggap segala sesuatu adalah trophy yang harus dimenangkan. Saat kalah bermain bola di PS, anda akan menyalahkan joysticknya yang "ngadat".


Artikel infotainment. Infotainment adalah gabungan dari informasi dan entertainment. Jadi berita yang disajikannya juga hanyalah seputar berita hiburan. Infotainment jamak ditemukan di seluruh koran, high class sampai yang murahan, bahkan koran politik atau olahraga pun menyajikan infotainment.

PROFIL 1: Saya berpendapat anda yang gemar infotainment sebagai orang yang suka meneladani contoh-contoh figur publik, anda mencontoh keberhasilan idola anda sambil mencoba menghindari kemalangan yang dialaminya.

PROFIL 2: Tapi anda juga bisa saja berprofil seperti ini: anda senang bergunjing, anda senang berdiskusi mengenai kenisbian relatif dari seuatu keniscayaan dalam rumor yang mengemuka mengenai sosok terkenal. Berita dengan banyak bumbu jauh lebih menarik bagi anda ketimbang berita yang aktual dan terpercaya. Anda tidak peduli mengenai berita caleg pemilu, kecuali jika ada caleg artis yang digosipkan berpacaran dengan caleg artis lainnya.


Artikel Berita Teknologi. Berita ini mengantarkan perkembangan teknologi terbaru ke hadapan pembacanya.

PROFIL 1: profil pertama, anda adalah seseorang yang mencermati perkembangan teknologi, anda berharap kalau kehidupan di masa datang akan membaik seiring perkembangan teknologi. Anda berjiwa moderen dan terbuka terhadap perubahan.

PROFIL 2: Profil lainnya anda adalah seorang penikmat teknologi populer. Anda mencari review tentang gadget-gadget terbaru, anda ingin melihat komputer jinjing terbaru, konsol game teranyar, juga handphone musik berlayar sentuh terbaru. Anda juga mencari berita yang menegaskan pandangan anda bahwa masa depan akan berlaku seperti film kartun fiksi ilmiah, dimana tenaga nuklir akan booming, lalu ada juga alat penetral nuklir yang akan mencegah perang nuklir, lalu manusia bisa hidup berkoloni di luar angkasa, terakhir anda ingin melihat mesin-mesin perang humanoid beradu pedang sinar.

PROFIL 3: Selain itu anda juga mungkin adalah seorang "pakar telematika". Anda tergila-gila pada teknologi yang dapat membuat dan menyebarkan foto-foto seronok artifisial ke khalayak ramai. Anda senang dengan kasus menghebohkan yang bisa ditemukan di Youtube, anda menggugat pencipta lagu "topi saya bundar" karena nadanya sama dengan lagu "burung kakak tua", dan anda berkeras kalau foto tanpa busana Pamela Anderson yang anda temukan di Internet adalah asli, tanpa rekayasa.

Begitulah, nah, untuk setiap berita saya telah menguraikan dua macam profil, terkadang bahkan tiga. Coba anda nilai diri anda sendiri, jika anda membaca koran, berita manakah yangtas paling anda gemari, berita manakah yang anda cari duluan... Saya yakin profil yang saya susun di atas akan menggambarkan diri anda.

Catatan Tambahan: jika anda menyempatkan membaca artikel seperti tulisan ini maka periksakan diri anda ke dokter atau carilah aktifitas lain sehingga anda dapat mengisinya dengan hal lain selain membaca artikel ini.