Kamis, 14 Juli 2011

Lalu Lintas Lintas Lalu

Bagi anda yang tinggal atau bekerja di Jakarta, masalah lalulintas dalam kota tentu sering mengganggu anda. Pagi, siang dan petang selalu macet, nyaris tidak ada ruas jalan yang lepas dari kemacetan. Terlebih jika musim hujan tiba dan banjir.

Hal ini sepertinya sulit dihindari mengingat Jakarta adalah Ibu Kota negara. Laju urbanisasi dan frekuensi mobilitas commuter menyebabkan kemacetan, belum lagi hal-hal lain, menurut pengamatan Mahasiswa GoBlog hal-hal berikut inilah yang menyebabkan kemacetan di Jakarta

  1. Pola penggunaan jalan
  2. Jumlah kendaraan di jalan raya
  3. Teori ekonomi Keynesian
  4. Kurangnya sarana transportasi massa
Mari kita telaah satu per satu:
  1. Pola penggunaan jalan di Jakarta kurang tepat, di Jakarta jalan raya bukan hanya sebagai prasarana transportasi. Jalan biasanya digunakan sebagai tempat berjualan, tempat parkir, tempat berkelahi, tempat buang air kecil (bahkan besar), bahkan tempat mencari 'client'. Penggunaan jalan yang tidak tepat itu akan menyebabkan kemacetan, belum lagi jika ada kecelakaan, banyak orang yang melambatkan laju kendaraan hanya sekedar untuk menonton, bukan membantu.
  2. Jumlah kendaraan di jalan raya sebenarnya sudah Overload. Jalanan tidak bisa diperlebar tetapi kendaraan yang melintasinya bertambah banyak. Dengan demikian kendaraan menjadi berjubel-jubel di jalan raya.
  3. Teori ekonomi Keynesian cukup mendorong kemacetan di Jakarta. Seperti yang kita ketahui penganggur di Jakarta ini banyak. Maka (tampaknya) pemerintah mencoba mengatasinya dengan Keynesian. Kata Keynes: jika di masyarakat ada banyak penganggur, suruh setengahnya menggali lubang di jalan dan setengahnya lagi menutup lubang itu. Hal ini dipraktekkan secara harfiah di Jakarta. Setiap bulan ada saja galian, galian PLN, Telkom, pipa air bocor, dan banyak hal lain. Sesuai kata Keynes, yang menggali bukanlah yang menutup, jadi banyak galian yang terbengkalai (ditutup seadanya) dan menyebabkan kemacetan.
  4. Kurangnya sarana transportasi masa yang memadai. Busway sebenarnya sudah cukup baik sebagai transportasi bebas macet. Busway dengan brilian telah memindahkan kemacetan di seluruh badan jalan menjadi hanya ke 60%an ruas jalan (yang bukan jalur busway). jadi kemacetan tetap ada tapi bukan bagi pengguna busway. Busway juga mengalihkan kemacetan di jalan ke shelter-shelter busway, terutama yang menjadi halte transit, setiap pagi dan petang ribuan orang berjubel menunggu mendapat bus. Sementara itu, Monorail, Waterway, dan yang lainnya belum kunjung terealisasi.
Nah, kali ini Mahasiswa.GoBlog memiliki solusi yang brilian untuk mengatasinya. Untuk mengatasi kemacetan, kami memperkenalkan konsep transportasi massa paling modern yang bukan hanya mampu mengatasi kemacetan, tapi juga mampu mengatasi masalah banjir, pengairan, dan sanitasi kota.

SiHT Way TransBatavia

SiHT (Synergetic Hoover Transportation) Way adalah solusi dari kemacetan di perkotaan yang mengutilitaskan sarana pembuangan kotoran dalam kota. Pelanggan SiHT Way akan mendapatkan banyak benefit diantaranya:
  • Bebas macet, dengan menggunakan SiHT anda tidak akan terjebak macet
  • Bebas dari udara yang terkontaminasi asap kendaraan
  • Murah
  • Mandi air panas gratis: setiap shelter SiHT Way dilengkapi dengan free shower.
Berikut skema kerja SiHT Way:
















SiHT Way akan menghubungkan saluran pembuangan di Kamar Mandi anda ke Shelter SiHT Way. Caranya mudah, dengan toilet khusus (disediakan bagi member) anda bisa mem-flush diri anda ke dalam saluran "Local Sewage Line Warp Drive", di dalamnya anda tak peru berenang karena akan terdorong akibat efek flush dari toilet anda. Di Setiap Shelter anda bisa menunggu hoover bus dengan nyaman bebas dari asap kendaraan yang biasanya mengganggu saat anda menunggu di halte bis biasa.

Hoover Bus akan mengantarkan anda langsung ke shelter-shelter yang dekat dengan business district tanpa ada hambatan macet, tak ada lagi motor atau mobil yang bisa mencuri-curi masuk jalur anda. Anda pun tak perlu khawatir bosan di dalam bis, selain melewati jalur subway di gorong-gorong pembuangan kota, SiHT akan membawa anda bertualang melewati banjir kanal, jalur waterway, tak lupa anda juga bisa menikmati river view di kali Ciliwung.

Di setiap Shelter disediakan free hot shower, jila saja anda memutuskan untuk mandi lagi agar lebih segar sampai di kantor. Di setiap shelter juga akan disediakan one day service laundry jika anda ingin mencuci baju anda untuk nanti anda pakai lagi untuk ber-snorkel kembali ke kamar mandi rumah anda.

Hoover bus sendiri sangatlah hemat lingkungan. Hoover bus beroprasi menggunakan bio gas yang merupakan bahan bakar organik terbarukan yang aman bagi lingkungan.

Value Added

Cara yang cerdas kan, tapi bukan itu saja yang ditawarkan oleh SiHT Way. SiHT way juga akan bermitra dengan restoran waralaba fast food untuk memberikan jasa delivery.
















Pesanan anda akan tiba tepat waktu dan dengan menggunakan SiHT Way Delivery System. Service ini gratis bagi member tahunan. Jadi anda tak perlu pikir-pikir dua kali jika lapar di tengah malam atau di tengah hujan lebat. Makanan anda akan langsung diantarkan ke Kamar Mandi anda.


Nah Itulah solusi kemacetan dari Mahasiswa.GoBlog. Saya tahu setiap rencana pasti memiliki pro dan kontra, namun jika opsi tersebut masih saja tidak berhasil mengatasi kemacetan maka saya masih punya satu lagi solusi.

Solusi ini akan menghapuskan kemacetan dari Jakarta. Yaitu dengan menghapuskan istilah "Kemacetan Lalu lintas" dan menggantinya dengan menganggap jalan yang macet sebagai "Parking Way". Karena semua kendaraan di jalan yang tak bergerak dianggap "Parkir" maka pemda bisa menagih retribusi parkir secara berkala kepada pengguna jalan yang terkena macet. Nah kelak pengguna kendaraan yang malas membayar retribusi parkir di tengah jalan akan malas membawa mobil lagi dan beralih ke SiHT Way Trans Batavia sehingga kemacetan akan benar-benar hilang dari Jakarta.