Jumat, 06 Juni 2008

Bahaya obesitas

Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18-23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas. Obesitas berat ditemukan sebanyak 5% dari antara orang-orang yang gemuk. Obesitas meningkatkan resiko terjadinya sejumlah penyakit menahun seperti:

  • Diabetes tipe 2 (timbul pada masa dewasa)
  • Tekanan darah tinggi
  • Stroke
  • Serangan jantung (infark miokardium)
  • Gagal jantung
  • Kanker (jenis kanker tertentu, misalnya kanker prostat dan kanker usus besar)
  • Batu kandung empedu dan batu kandung kemih
  • Gout dan artritis gout
  • Osteoartritis
  • Tidur apneu (kegagalan untuk bernafas secara normal ketika sedang tidur, menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah)
  • Sindroma Pickwickian (obesitas disertai wajah kemerahan, underventilasi dan ngantuk).

Sedikit intermezzo, pernahkah anda mendengar nama John Michell, Pierre-Simon Laplace, Karl Schwarzschild, Albert Einstein, Stephen William Hawking, dan John Archibald Wheeler? Beliau-beliau inilah yang memberikan landasan teori serta mempopulerkan lubang hitam (black hole) pada khayalak ramai. Lubang Hitam tercipta ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi) tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang. Massa dari lubang hitam terus bertambah dengan cara menangkap semua materi didekatnya. Semua materi tidak bisa lari dari jeratan lubang hitam jika melintas terlalu dekat. Jadi obyek yang tidak bisa menjaga jarak yang aman dari lubang hitam akan tersedot. Berlainan dengan reputasi yang disandangnya saat ini yang menyatakan bahwa lubang hitam dapat menyedot apa saja disekitarnya, lubang hitam tidak dapat menyedot material yang jaraknya sangat jauh dari dirinya. dia hanya bisa menarik materi yang lewat sangat dekat dengannya. Selain itu lubang hitam juga dapa membelokkan cahaya. Contoh : bayangkan matahari kita menjadi lubang hitam dengan massa yang sama. Kegelapan akan menyelimuti bumi dikarenakan tidak ada pancaran cahaya dari lubang hitam, tetapi bumi akan tetap mengelilingi lubang hitam itu dengan jarak dan kecepatan yang sama dengan saat ini dan tidak tersedot masuk kedalamnya. Bahaya akan mengancam hanya jika bumi kita berjarak 10 mil dari lubang hitam, dimana hal ini masih jauh dari kenyataan bahwa bumi berjarak 93 juta mil dari matahari. Lubang hitam juga dapat bertambah massanya dengan cara bertubrukan dengan lubang hitam yang lain sehingga menjadi satu lubang hitam yang lebih besar.

Nah, hasil penelitian empiris yang sangat gamblang yang telah dilakukan oleh penulis pada salah satu temannya seorang mahasiswa departemen manajemen universitas negeri terkemuka di Jakarta yang bertempat di Depok yang memiliki masalah obesitas dan fisiologi seperti gorila serta penolakan lawan jenis, menunjukan bahwa teori lubang hitam juga terjadi pada orang yang menderita obesitas dan bahaya yang ditimbulkan cukup amat teramat sangat besar. Jika orang obesitas tidak dapat mempertahankan massa tubuh dan terjadi keruntuhan massa yang terjadi adalah sebuah lubang hitam, tetapi pada penderita obesitas bukan menjadi black hole tetapi bisa menjadi ass hole, ass hole dalam arti sesuatu yang menyebalkan. Orang obesitas cendrung untuk menyedot segala macam makan ke arahnya selama berada dalam jangkauan. Selain itu juga orang obesitas juga dapat membelokan cahaya dengan jalan menutupi pemandangan yang indah, serta juga menjadi penyebab orang segera mengalihkan pandangan. Jika lebih dari satu orang obesitas bertemu maka ekses negatif yang ditimbulkan akan meningkat apalagi jika sampai bertumbukan, kelembaman serta impuls yang dihasilkan dari tumbukan sangat destruktif bagi lingkungan sekitar. Tumbukan menjadi sangat destruktif karena kelembaman dan implus akan berpengaruh pada kapasitas ruang dan waktu di jagat raya yang bersifat paralel dan relatif.

Oleh karena itu, untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti yang telah disebutkan diatas, biasakanlah pola hidup sehat


0 komentar:

Posting Komentar