Minggu, 08 Maret 2009

Hati-Hati Hoax

PENTING!!! Sebaiknya anda membaca artikel ini demi keselamatan diri anda sendiri!!!

Saya tidak tahu apakah anda telah membaca beritanya atau belum di media massa ataupun di berbagai rujukan online yang bisa anda akses. Namun fenomena yang sedang berkembang ini sangat berbahaya dan menyesatkan!

Kejadian ini terjadi di Suatu kawasan di Jabodetabek (demi kemaslahatan para korban detail mengenai tempat ini dirahasiakan). Kabar mengenai kejadian ini memang merebak beberapa bulan terakhir, khususnya setelah kabarnya tersiar di dunia maya.

Akhir tahun lalu, beberapa orang mahasiswa di universitas negeri terkemuka di jakarta mengalami disorientasi mental dan sosial setelah mereka mengakses suatu situs internet tertentu. Disorientasi itu timbul segera setelah mereka terpengeruh secara mental oleh situs internet tersebut. Gejalanya adalah mereka seketika tertawa terbahak dan terkadang sedikit bingung dengan informasi.

Menindaklanjuti kejadian tersebut seorang blogger dari UI mencoba melakukan content analysis terhadap situs bersangkutan yang konon telah memakan banyak korban. Content analysis yang dilakukan terhadap materi situs itu konon sedikit banyak telah memperlihatkan kerangka berpikir cognitive yang koheren dari situs tersebut.

Para pembaca yang kemudian mengalami disorientasi tersebut diperkirakan tertarik dengan indeferensitas orientasi cognitive yang dapat diderivasikan dari linearitas mindset si penyusun situs. Sehingga seperti digambarkan dalam teori Elaborative Likelihood Model, si penyimak situs menjadi ter-elaborate dengan content situs lalu menjadi termotivasi untuk memproses pesan dan menjadi terkotakkan dengan mindset penulis.

Ringkasnya mereka mengalami orientasi karena mengalami initial attitide changes dalam mindset mereka yang disebabkan oleh hoax dalam situs tersebut.

Kini situs tersebut masih ada dan belum di banned. Depkominfo pun tak mampu berbuat apapun. Korban hoax situs itu pun bertambah, tak hanya mahasiswa namun konon seorang pengusaha percetakan, seorang pegawai bank mandiri, dan bahkan seorang staff NGO asing pun telah menjadi korban.

Nah blog kami akan membantu anda agar tak termakan kejadian serupa. Agar tak tertipu oleh hoax seperti pada situs yang kami beritakan.

Nah untuk terhindar dari disorientasi hoax anda perlu mengetahui ciri-ciri dari hoax, ciri-ciri itu antara lain:


1. Memuat kata "Penting! Anda harus membacanya" pada awal artikel dan diakhiri dengan "sebarkan ke teman-teman anda"

2. Mengatakan "berita ini terjadi di kawasan xxx" namun tak merinci dimana kawasan itu sebenarnya dengan alasan kerahasiaan.

3. Penjelasannya ilmiah atau rumit, dengan kata-kata yang terdengar canggih dan hiperbolis.

4. Tidak ada rujukan pasti mengenai sumber berita. Hoax dapat mengatasnamakan lembaga-lembaga, misal universitas, sehingga dapat memperkuat argumennya.

5. Korban yang tak jelas, hoax sering memaparkan : korban adalah mahasiswa di universitas x, atau korban adalah pegawai yayasan Y.

6. Ajakan untuk menyebarkan pesan dengan "reward & punishment", misal: jika disebarkan anda akan bahagia, jika tidak anda akan mandul tujuh turunan.

Nah, begitulah ciri-ciri bahwa suatu artikel adalah hoax atau bukan, ingatlah keselamatan anda dan teman-teman anda adalah yang utama. Maka segera copy paste artikel ini ke email anda lalu kirimkan ke sepuluh teman terdekat anda, dengan demikian anda telah menyelamatkan teman-teman anda dari hoax, namun jika anda menyimpan informasi ini sendiri dan tak menyebarkannya maka anda adalah orang yang egois. Niscaya anda pun akan mendapat azab-Nya.

0 komentar:

Posting Komentar